Perkenalan

Penggunaan gambar hewan dalam video game telah lama menjadi topik perdebatan, dengan organisasi seperti People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) yang menyuarakan keprihatinan tentang penggambaran dan perlakuan hewan di lingkungan digital. Salah satu target terbaru dalam advokasi mereka adalah game populer, Mobile Legend. Artikel ini mengeksplorasi kampanye PETA terhadap penggunaan gambar binatang di Mobile Legend, menyoroti kekhawatiran mereka, respons game, dan potensi dampaknya terhadap komunitas game.

Pengertian Mobile Legend

Mobile Legend adalah game arena pertarungan online multipemain (MOBA) yang sangat populer dan dinikmati oleh jutaan orang di seluruh dunia. Dengan gameplay yang menarik dan daftar karakter yang beragam, game ini telah mendapatkan banyak pengikut. Namun, beberapa karakter dalam game ini mengambil inspirasi dari hewan, menampilkan kemampuan dan sifat yang mengingatkan pada berbagai spesies, sehingga membuatnya berada di bawah pengawasan aktivis hak-hak hewan seperti PETA.

Kekhawatiran PETA

Kampanye PETA melawan Mobile Legend berpusat pada beberapa kekhawatiran utama:

1. Misinformasi tentang Ciri-ciri Hewan

PETA berpendapat bahwa penggambaran karakter mirip binatang dapat menyebarkan informasi yang salah tentang perilaku dan karakteristik alami hewan. Dalam banyak kasus, karakter-karakter ini ditampilkan dengan fitur dan kemampuan berlebihan yang tidak mencerminkan realitas makhluk-makhluk ini secara akurat, sehingga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman tentang hewan di dunia nyata.

2. Desensitisasi terhadap Kekejaman terhadap Hewan

Dengan menggunakan hewan sebagai petarung atau makhluk mistis dalam game, terdapat ketakutan bahwa pemain akan menjadi tidak peka terhadap gagasan bahwa hewan digunakan untuk hiburan manusia, bahkan dalam format digital. PETA percaya bahwa hal ini bisa berarti kurangnya empati terhadap hewan dalam kehidupan nyata, sehingga melemahkan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hewan.

3. Penguatan Stereotip Negatif

Karakter hewan tertentu di Mobile Legend mungkin melanggengkan stereotip negatif atau ketidakakuratan sejarah tentang hewan tertentu, yang menurut PETA dapat berkontribusi pada sikap berbahaya terhadap hewan tersebut di dunia nyata, sehingga memengaruhi upaya konservasi dan rehabilitasi.

Strategi Kampanye PETA

Untuk mengatasi permasalahan ini, PETA telah meluncurkan kampanye multi-segi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan melakukan perubahan:

Penjangkauan Pendidikan

PETA memanfaatkan platform media sosial, siaran pers, dan kolaborasi dengan influencer untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak gambar binatang dalam game seperti Mobile Legend. Tujuan mereka adalah untuk mendorong pengembang dan pemain agar lebih memperhatikan bagaimana hewan direpresentasikan.

Kolaborasi dengan Pengembang Game

PETA menghubungi para pengembang Mobile Legend, mendesak mereka untuk mempertimbangkan memodifikasi atau menghapus elemen permainan yang mungkin berbahaya bagi persepsi hewan. Mereka menganjurkan penciptaan karakter alternatif baru yang tidak bergantung pada karakteristik hewan.

Tekanan dan Petisi Publik

Strategi utama dalam kampanye PETA adalah dengan menggalang masyarakat melalui petisi dan mendorong mereka untuk menghubungi pengembang game secara langsung. Dengan membangun tekanan publik, mereka bertujuan untuk mendorong Mobile Legend untuk meninjau kembali penggunaan gambar binatang.

Respon dari Mobile Legend

Pengembang Mobile Legend telah mengakui kekhawatiran PETA dan menunjukkan kesediaan untuk terlibat dalam dialog. Meskipun perubahan nyata belum diumumkan, perwakilan game tersebut telah menyatakan minatnya untuk mencari cara mengatasi masalah ini sambil menjaga integritas dan kenikmatan game tersebut bagi para penontonnya.

Reaksi Komunitas

Tanggapan komunitas game terhadap kampanye PETA beragam:

Dukungan untuk Permainan Etis

Beberapa pemain dan influencer game mendukung inisiatif PETA dan mengakuinya sebagai langkah menuju praktik game yang lebih etis. Mereka setuju bahwa representasi digital dapat memengaruhi sikap dan perilaku di dunia nyata, dan mendukung desain game yang lebih sadar.

Kekhawatiran Terhadap Kebebasan Artistik

Sebaliknya, sebagian masyarakat memandang kampanye PETA sebagai gangguan terhadap kebebasan berkesenian, dengan alasan bahwa permainan adalah bentuk ekspresi artistik dan tidak boleh disensor atau dibatasi oleh organisasi eksternal.

Implikasinya bagi Industri Game

Hasil dari kampanye PETA dapat mempunyai implikasi yang lebih luas terhadap industri game:

Peningkatan Pengawasan terhadap Konten Game

Pengembang game mungkin menghadapi pengawasan yang lebih ketat terkait cara mereka menggambarkan hewan, sehingga mendorong peralihan ke konten yang lebih sadar etis dan menghormati gambar hewan dan menghindari stereotip yang merugikan.

Bangkitnya Inisiatif yang Mendukung

Pengembang game mungkin didorong untuk membuat inisiatif yang mendukung konservasi dan pendidikan satwa liar, menggunakan platform mereka untuk mempromosikan pesan-pesan positif tentang kesejahteraan hewan.

Kesimpulan

Kampanye PETA menentang pencitraan binatang di Mobile Legend menyoroti perbincangan yang sedang berlangsung tentang etika penggambaran binatang dalam video game. Meskipun tidak ada solusi sederhana, kampanye ini berfungsi sebagai pengingat akan pengaruh media digital terhadap sikap dan perilaku dunia nyata terhadap hewan. Ini adalah kesempatan bagi pengembang dan gamer untuk merefleksikan dampak pilihan virtual mereka terhadap narasi yang lebih luas mengenai konservasi dan kesejahteraan hewan. Seiring dengan berlanjutnya dialog, industri game mungkin bergerak menuju masa depan di mana hiburan digital hidup berdampingan secara harmonis dengan pertimbangan etis.